sambungan dari yg kemarin mi :)
T. Apa yg diucapkan pada saat memohon dan mengambil sila uposatha?
J. <1>Seseorg memulai dgn mengagungkan Buddha dgn kata2 sbg berikut sebyk tiga kali :namo tassa bhagavato arahato samma-sambuddhassa (Terpujilah Sang Arahat Yang Maha-mulia Yang Telah Mencapai Penerangan Agung Dengan Upaya Sendiri).
<2>Kedua, mengambil tiga perlindungan, spt berikut ini :
Buddham saranam gacchami --- kepada Buddha aku berlindung
Dhammam saranam gacchami --- kepada Dhamma aku berlindung
Sangham saranam gacchami kepada Sangha aku v
Dutiyampi Buddham saranam gacchami --- utk ke2 Xnya kepada Buddha aku berlindung
Dutiyampi Dhammam saranam gacchami --- utk ke2 Xnya kepada Dhamma aku berlindung
Dutiyampi Sangham saranam gacchami --- utk ke2 Xnya kepada Sangha aku berlindung
Tatiyampi Buddham saranam gacchami --- utk ke3Xnya kepada Buddha aku berlindung
Tatiyampi Dhammam saranam gacchami --- utk ke3Xnya kepada D aku berlindung
Tatiyampi Sangham saranam gacchami --- utk ke3Xnya kepada Buddha aku berlindung
( bhikkhu kemudian akan berkata :tisarana-gamanam nitthitam atau tisarana-gamanam, yg artinya Lengkap sudah Tiga perlindungan.)
<3>. Sekarang, dgn niat mengendalikan diri, seseorg menerima sila2 tsb satu per satu.
1. Pannatipatta veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari diri dari pembunuhan
2. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan berlatih menghindari diri dari pengambilan barang-barang milik orang lain yang tidak diizinkan
3. Abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak suci
4. Musavada veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar
5. Surameraya-majjhapammadatthana veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad untuk melatih diri menghindari makanan dan minum-minuman yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran
6. Vikalabhojana veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan melatih diri untuk berusaha menghindari memakan makanan lewat tengah hari
7. Naccagitavadita visukadassana malagandhavilepana dharanamandana vibhusanatthana veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan melatih diri menghindari untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-tontonan; memakai bunga-bungaan, wangi-wangian dan alat-alat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri
8. Uccasayana mahasayana veramani sikkhapadam samadiyami
Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah
Imam atthangasamannagatam buddhapannattam uposatham imanca rattim imanca divasam sammadeva abhirakkhitum samadiyami.
(Saya mengambil kedelapan uposatha-sila yg telah dimaklumkan Sang Buddha ini utk dilaksanakan dgn baik selama sehari semalam.)
Bhikkhu lalu berkata : imani attha sikkhapadani ajjekam rattindivam uposathasilavasena tumhehi upasakupasikabhutehi sadhukam akhandam katva appamadena rakkhitabbani. (Kalian sebagai upasaka-upasika seyogianyalah melaksanakan selama sehari semalam secara sempurna kedelapan peraturan latihan atau uposatha-sila ini, dan melindunginya tanpa lengah.) 8) 8) 8)
Umat yg berkumpul menjawab : ama bhante. (Ya, Bhante.)
Bhikkhu melanjutkan : silena sugatim yanti silena bhogasampada silena nibbutim yanti tasma silam visodhaye. (Dengan sila-lah alam bahagia dicapai, dgn sila-lah kesejahteraan diraih, dengan sila-lah Nibbana digapai, karena itu jagalah kemurnian sila ini.) 8) 8) 8)
Berakhir sudah permohonan sila. Umat seyogianya memberi hormat kepada bhikkhu dengan bersujud.
T. Apa manfaat menjalankan uposatha-sila?
J. Singkat kata, manfaatnya adalah kebalikan dari kejahatan yang kita berusaha tinggalkan. Dengan kata lain, berapapun keburukan atau ketidakbajikan yang mampu kita jauhi, masing2 akan menjadi nilai tambah bagi kita. Selain itu, pelaksanaan uposatha juga akan menjadi dasar bagi samadhi (konsentrasi pikiran) dan kebijaksanaan yg lbh mendalam.
T. Untuk merangkum semua informasi dari awal, ada tujuh topik yg telah dikemukakan:
1. Faktor2 terperinci ttg apa yg seyogianya dan tdk seyogianya dilakukan.
2. Cara2 memohon uposatha-sila.
3. Penjelasan ttg faktor2 yg membuat seseorg mampu utk memastikan apakah uposatha-sila telah dilanggar atau belum.
4. pelaksanaan secara ketat atau longgar.
5. Cara utk mengamalkan atau melaksanakan uposatha.
6. Kata2 yg diucapkan dlm memohon dan mengambil uposatha-sila.
7. Keuntungan dari pengamalan uposatha.
Jadi, secara keseluruhan ada tujuh bagian. Apakah itu benar?
J. Ya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment